Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

Modul 2 Praktikum Sistem Digital

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Percobaan Percobaan a. Tugas Pendahuluan 1 b. Tugas Pendahuluan 2 c. Laporan Akhir 1 d. Laporan Akhir 2 *Klik teks untuk menuju MODUL II FLIP FLOP 1. Tujuan   [Kembali] Merangkai dan menguji berbagai macam flip flop. 2. Alat dan Bahan  [Kembali] Panel DL 2203C    Panel DL 2203D    Panel DL 2203S    Jumper Gambar 1.1 Module D'Lorenzo Gambar 1.2 Jumper 3. Dasar Teori  [Kembali] Flip-Flop Flip-flop adalah rangkaian elektronika yang memilki dua kondisi stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Flip-flop merupakan pengaplikasian gerbang logika yang bersifat Multivibrator Bistabil. Dikatakan Multibrator Bistabil karena kedua tingkat tegangan keluaran pada Multivibrator tersebut adalah stabil dan hanya akan mengubah situasi tingkat tegangan keluarannya saat dipicu (trigger). Flip-flop mempunyai dua Output (Keluaran) yang salah satu outputnya merupakan komplemen Output yang lain. F

Tugas Pendahuluan 1 Modul 2

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Link Download 1. Kondisi [Kembali] Modul 2 Percobaan 1 Kondisi 9      Buatlah rangkaian J-K flip flop dan D flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=0, B1=1, B2=clock, B3=don’t care, B4=0, B5=don’t care, B6=don’t care. 2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali] 3. Video Simulasi [Kembali] 4. Prinsip Kerja [Kembali] Pada rangkaian JK flip-flop, kaki High SPDT terhubung ke Vcc dan kaki Low SPDT terhubung ke Ground. Arus mengalir dari Vcc ke B1 yang menyebabkan berlogika 1 dan diteruskan ke kaki input S yang nantinya input akan menjadi 0 karena S dan R merupakan aktif low. Pada B0 switchnya berlogika 0 dan diteruskan ke kaki input R yang aktif low sehingga inputnya berlogika 1. CLK di sini merupakan aktif low sehingga nanti inputnya sinyal clocknya terbalik. Pada rangkaian, S berlogika 0 dan R berlogika 1, sehin

Tugas Pendahuluan 2 Modul 2

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Link Download 1. Kondisi [Kembali] Modul 2 Percobaan 2 Kondisi 11      Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=0, B1=clock, B2=1 2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali] 3. Video Simulasi [Kembali] 4. Prinsip Kerja [Kembali] Pada rangkaian JK flip-flop, kaki High SPDT terhubung ke Vcc dan kaki Low SPDT terhubung ke Ground. Input JK flip-flop terdiri dari J,K, dan CLK. Jika J dan K berlogika 1 maka akan terjadi kondisi toggle yang mana output pada JK flipflop (Q) selalu berubah ubah. CLK di sini merupakan aktif low sehingga nanti inputnya sinyal clocknya terbalik. Pada B0 switchnya berlogika 0 dan diteruskan ke kaki input R yang aktif low sehingga inputnya berlogika 1. Sedangkan pada B2 switchnya berlogika 1 dan diteruskan ke kaki input s yang aktif low sehingga inputnya berlogika 0. Ol

Laporan Akhir 1 Modul 1

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Video Rangkaian 6. Analisa 7. Link Download Laporan Akhir 1 (Percobaan 1) 1. Jurnal [Kembali] 2. Alat dan Bahan [Kembali]  1. Gerbang Not      Gerbang NOT sering juga disebut sebagai rangkaian inventer ( pembalik).  Tugas rangkaian NOT (pembalik) ialah memberikan suatu keluaran yang tidak sama dengan masukan.     2. Gerbang AND              Gerbang AND merupakan salah satu gerbang logika dasar yang memiliki prinsip kerja perkalian. Nilai output akan berlogika  1 jika semua nilai input logika 1, dan jika salah satu atau lebih input ada yang berlogika 0 maka output akan berlogika 0.       3. Gerbang OR                  Pada gerbang logika OR ini bisa dikatakan bahwa jika salah satu atau lebih input logika 1 maka output akan berlogika 1 . Nilai output logika 0 hanya pada jika nilai semua input berlogika 0.   4. Gerbang XOR     XOR merupakan gerban

Laporan Akhir 2 Modul 1

Gambar
  [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Video Percobaan 6. Analis a 7. Download Laporan Akhir 2 (Percobaan 2 Aljabar Bolean) 1. Jurnal [Kembali] 2. Alat dan bahan [Kembali]  A) IC XOR 4030 Spesifikasi: Logic IC Type: XOR GATE Sub Category: Gates Load Capacitance (CL): 15.0  pF Number of Terminals: 14 Operating Temperature-Min: -40.0  Cel Operating Temperature-Max: 85.0  Cel Package Body Material: PLASTIC/EPOXY Package Code: DIP Power Supplies (V): 3/15 Prop. Delay@Nom-Sup: 300.0  ns Schmitt Trigger: NO Technology: CMOS Temperature Grade: INDUSTRIAL CLASS: CMOS / CLEAR B)  IC AND 4073 Spesifikasi : Integrated Circuits (ICs) Name CD4073 Triple 3-Input AND Gate Family Logic Series 4000 Logic Type Combinatorial Mounting Type Surface Mount No. of Pins 14 C) IC 4071 OR Spesifikasi : Pin 7 is the negative supply Pin 14 is the positive supply Pins 1&2, 5&6, 8&9, 12&13 are gate inputs Pins 3, 4, 10, 11 are g