Azmi Hasyim

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan bahan 3. Rangkaian Percobaan 4. Prinsip Rangkaian 5. Analisa 6 . Video 7 . Link Download Laporan Akhir 2 (Percobaan 3 Synchronous Binary Counter) 1. Jurnal   [Kembali] 2. Alat dan Bahan   [Kembali]  1.    IC 74LS90 IC ini adalah sebuah IC counter yang mencacah empat bit dari 0000 (desimal 0) sampai 1001 (desimal 9).  Rangkaian dalamnya terdiri dari empat buah flip-flop berderet dan gerbang-gerbang khusus yang digunakan untuk mereset flip-flop.  IC ini memiliki empat output, dimana ke empat output ini mencacah/menghitung bilangan Biner dari 1 sampai 9, IC ini bekerja apabila diberi clock pada kaki IC 14, dan di beri tegangan. Untuk menjalankan/ mensimulasikan IC ini maka kita membutuhkan probe sebagai indicator untuk dapat melihatnya.  2. IC 7493      IC 7493 merupakan pencacah biner 4 bit, yang berarti pencacah yang terdiri dari 4 elemen JK flip-flop yang      di-set sebagai toggle flip-fllop dan mampu mencacah 2n , denga

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Video Percobaan 6. Analisis 7. Download Laporan Akhir 1 (Percobaan 2) Asynchronous Binary Counter 1. Jurnal [Kembali] 2. Alat dan bahan [Kembali]  A. Alat dan Bahan (Modul De Lorenzo)         1. J umper Gambar 1. Jumper                2. Panel DL 2203D              3. Panel DL 2203C              4. Panel DL 2203S Gambar 2. Modul De Lorenzo            B. Alat dan Bahan (Proteus)     1.    IC 74LS90 IC ini adalah sebuah IC counter yang mencacah empat bit dari 0000 (desimal 0) sampai 1001 (desimal 9).  Rangkaian dalamnya terdiri dari empat buah flip-flop berderet dan gerbang-gerbang khusus yang digunakan untuk mereset flip-flop.  IC ini memiliki empat output, dimana ke empat output ini mencacah/menghitung bilangan Biner dari 1 sampai 9, IC ini bekerja apabila diberi clock pada kaki IC 14, dan di beri tegangan. Untuk menjalankan/ mensimulasikan IC ini

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Percobaan Percobaan a. Tugas Pendahuluan 1 b. Tugas Pendahuluan 2 c. Laporan Akhir 1 d. Laporan Akhir 2 *Klik teks untuk menuju 1. Tujuan   [Kembali] Merangkai dan Menguji operasi logika dari counter asyncron dan counter syncronous. Merangkai dan Menguji aplikasi dari sebuah Counter 2. Alat dan Bahan   [Kembali]         1) Panel DL 2203D           2) Panel DL 2203C           3) Panel DL 2203S  

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Link Download 1. Kondisi [Kembali] Percobaan 3 Kondisi 1 Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 3.a, ganti probe menjadi seven segment 2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali] 3. Video Simulasi [Kembali] 4. Prinsip Kerja [Kembali] Rangkaian counter synchronous menggunakan IC 74193 dan 74192. Output dari kedua IC tersebut terhubung ke seven segment, sementara inputnya terhubung ke switch yang terhubung ke sumber tegangan Vcc dan ground. Jika kita mengatur nilai Input D0, D1, D2, D3 melalui switch B4, B5, B6, dan B7, kemudian mengatur input kaki Up melalui switch B1 menjadi logika 1, dan kaki Down melalui switch B2 menjadi logika 0, serta kaki PL dan MR melalui switch B3 dan B0 menjadi logika 0, maka rangkaian akan berfungsi sebagai counter up. Counter up akan menghitung atau mencacah nilai biner dari 0 hingga 15, yang akan ditampilka

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Link Download Tugas Pendahuluan 1 Modul 3 (Percobaan 2 Kondisi 8) 1. Kondisi [Kembali] Percobaan 2 Kondisi 8 Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2, ganti probe dengan led biasa dan ubah besar sumber menjadi 12 volt. 2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali] Gambar Rangkaian Sebelum Disimulasikan Gambar Rangkaian Setelah Disimulasikan 3. Video Simulasi [Kembali] 4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali] Percobaan yang dipilih adalah percobaan 2 kondisi 8 yang melibatkan rangkaian asynchronous binary counter. Rangkaian ini menggunakan dua IC counter, yaitu 74LS90 dan 7493, dengan beberapa modifikasi. Dalam rangkaian ini, digunakan 6 saklar SPDT sebagai input. Pada IC 74LS90, input CKA dan CKB dihubungkan ke sinyal clock, sedangkan input R0(1) terhubung ke B0, R0(2) ke B1, R9(1) ke B2, dan R9(2) ke B3 dari saklar SPDT. Pada IC 7493, i

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Video Percobaan 6. Analisis 7. Download 1. Jurnal [Kembali] 2. Alat dan bahan [Kembali]     A. Alat dan Bahan (Modul De Lorenzo)                     1.  J umper Gambar 1. Jumper               2. Panel DL 2203D                3.  Panel DL 2203C              4. Panel DL 2203S Gambar 2. Modul De Lorenzo             B. Alat dan Bahan (Proteus)          1.  IC 74LS112 (JK filp flop)                      2.  Power DC Gambar 4 Power DC              3.  Switch (SW-SPDT) Gambar 5 Switch            4.   Logicprobe atau LED Gambar 6 Logic Probe 3. Rangkaian Simulasi [Kembali] Gambar 7 Rangkaian pada Modul De Lorenzo Gambar 8. Rangkaian pada Proteus 4. Prinsip Kerja [Kembali] Dalam percobaan ini, digunakan IC 74LS112 yang merupakan jenis IC J-K Flip Flop. Pada rangkaian ini, kaki R (reset) terhubung ke B0 dengan input 1, kaki S (set) terhubung ke B1 dengan in